Categories: PersalinanProses

Mengenal Prolaps Tali Pusat

Prolaps tali pusat atau tali pusat menumbung terjadi saat tali pusat janin keluar dari lubang vagina melalui leher rahim, sementara janin belum masuk jalan lahir dan kantung air ketuban belum pecah. Tali pusat itu sendiri memiliki peran penting dalam menyuplai asupan oksigen bagi janin. Sehingga jika tali pusat tertekan oleh tubuh janin dan keluar dari jalan lahir maka asupan oksigen janin bisa terhambat.

Itu sebabnya, saat kasus ini terjadi, penanganan segera oleh tenaga kesehatan profesional merupakan hal yang penting. Semakin lama ditangani, semakin tinggi pula risiko komplikasi yang terjadi. Misalnya saja kondisi ini bisa berlanjut ke pecahnya plasenta (plasenta abrupsio), perdarahan parah, cedera pada janin dan bahkan kematian janin dalam kandungan (stillbirth). 

Apa yang menyebabkan prolaps tali pusat?

Salah satu penyebab utama tali pusat menumbung adalah pecah membran yang terjadi terlalu dini atau prematur. Artinya kantung ketuban ibu hamil tersebut pecah sebelum bersalin dan kepala bayi mulai masuk ke jalan lahir. 

Mengapa kondisi ini terjadi? Ternyata beberapa komplikasi persalinan dapat meningkatkan risiko prolaps tali pusat, di antaranya: 

  • Posisi bayi sungsang menjelang persalinan 
  • Melahirkan dua atau lebih bayi, maka bayi kedua lebih berisiko mengalami prolaps tali pusat
  • Persalinan prematur
  • Hydramnion (terlalu banyak cairan ketuban)
  • Persalinan yang berlangsung lama 

Meski jarang terjadi, prolaps tali pusat bisa dialami satu dari 300 kelahiran. 

Gejala prolaps tali pusat

Sayangnya, prolaps tali pusat baru akan diketahui setelah hal ini terjadi, yaitu jika Bunda merasakan jatuhnya tali pusat ke vagina setelah air ketuban pecah. Jika ini yang terjadi, maka Bunda perlu penanganan secepatnya. Bergegaslah ke rumah sakit atau klinik bersalin terdekat. Petugas kesehatan akan segera melakukan pemeriksaan dalam untuk mengkonfirmasi prolaps tali pusat. 

Lain halnya saat Bunda sudah berada di fasilitas kesehatan. Bila demikian, dokter bisa memprediksi prolaps tali pusat jika air ketuban sudah pecah dan pemeriksaan kardiotokografi memperlihatkan denyut jantung janin melemah hingga di bawah 120 denyut per menit. 

Menangani prolaps tali pusat

Kondisi ini memang perlu ditangani segera. Jika Bunda mengalaminya di rumah, sambil menunggu penanganan di rumah sakit atau fasilitas kesehatan, ambil posisi kedua tangan dan lutut kaki di lantai dan rendahkan kepala hingga menyentuh lantai, sehingga posisi pelvis atau panggul lebih tinggi. 

Jika kondisi ini terjadi saat Bunda sudah berada di fasilitas kesehatan, bidan di sana akan membantu Bunda untuk mengatur posisi tubuh, yang akan membantu kepala bayi keluar dari jalan lahir dan melepaskan tekanan pada tali pusat. 

Namun bagaimanapun, jika ini yang terjadi, maka bayi harus segera dilahirkan, jika perlu dengan cara caesar. Persalinan yang dilakukan dengan cepat ini menghindari potensi risiko prolaps tali pusat, salah satunya bayi kurang mendapat aliran oksigen. 

Sayangnya, sulit memprediksi apakah hal ini akan terjadi pada persalinan Bunda. Meskipun ada beberapa faktor risiko, kondisi tali pusat menumbung kerap kali justru terjadi pada mereka yang memiliki risiko rendah dan melahirkan pada waktu yang sudah diprediksi. 

Bagi Bunda yang memiliki komplikasi dan kondisi-kondisi yang meningkatkan risiko prolaps tali pusat, dokter biasanya akan menjadwalkan persalinan secara caesar.

Ibu Sehati

Recent Posts

Memahami Perubahan pada Tubuh setelah Keguguran

Bunda mungkin ingat beberapa waktu lalu Chrissy Teigen, istri dari penulis lagu dan penyanyi John…

3 years ago

Simak! Ini Dampak Pandemi bagi Ibu Hamil dan Bayi

Pandemi Covid-19 berdampak pada kita semua. Namun, tahukah, Bunda, bahwa pandemi ini memiliki konsekuensi tersendiri…

3 years ago

Panduan untuk Ayah, saat Si Kecil Dirawat di NICU

Neonatal intensive care unit atau biasa disingkat NICU adalah ruang perawatan intensif bagi bayi yang…

3 years ago

Mengenal Ruang NICU, Fungsi dan Perkiraan Tarif

Tidak ada seorang ibu atau ayah yang ingin melahirkan bayi prematur. Akan tetapi, beberapa orangtua…

3 years ago

Pertanyaan seputar Vaksin Covid-19 untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Vaksinasi Covid-19 terus digencarkan pemerintah untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity. Di tengah program…

3 years ago

Depresi Pasca Persalinan, Lebih Rentan saat Pandemi Covid-19?

Masa nifas atau postpartum kerap menjadi masa yang sulit bagi ibu baru. Adaptasi, rasa sakit…

3 years ago