Hal Penting untuk Dilakukan pada Trimester Kedua Kehamilan

Ketika trimester kedua akhirnya hadir, Bunda mungkin sudah mulai beradaptasi dengan kehamilan. Gejala seperti lemas dan mual pagi biasanya sudah berlalu, tetapi Bunda harus tetap menjaga kondisi tubuh. Pada trimester kedua ini perut sudah semakin membesar, dan Bunda mulai bisa merasakan gerakan-gerakan janin. Persiapan menyambut persalinan pun harus mulai menjadi prioritas.

Inilah hal-hal yang harus Bunda lakukan agar kehamilan serta persalinan lancar.

1. Buat Rencana Persalinan

Bunda dan pasangan harus mulai membuat rencana persalinan. Tulis daftar rumah sakit dan klinik untuk dipertimbangkan. Buat rencana persiapan persalinan dengan pasangan. Jika Bunda bekerja, bicarakan kemungkinan cuti dengan atasan. Bunda juga bisa melihat jenis kelamin bayi setelah usia kandungan mencapai 20 minggu, walau hal ini tergantung pada posisi janin saat dilakukan USG dan pilihan pribadi.

2. Ikuti Latihan Khusus Ibu Hamil

Jika Bunda belum pernah melakukan latihan khusus ibu hamil, sekarang saatnya memulai. Bunda bisa melakukan olahraga kardio ringan dan yoga ibu hamil yang disertai dengan peregangan, latihan otot, serta terapi napas. Idealnya, Bunda sebaiknya mencari kelas atau studio yang menawarkan latihan khusus ibu hamil, lengkap dengan pemandu. Akan tetapi, Bunda juga bisa menemukan video latihan gratis di internet.

3. Rajin Memeriksakan Diri ke Dokter Kandungan

Saat memasuki usia dua puluh minggu kita sudah dapat melihat adanya kelainan pada organ vital bayi seperti kelainan pada kepala, bibir, jantung-paru, bagian perut, serta estimasi berat janin. Selain itu juga perlu dilakukan pemeriksaan laboratorium untuk skrining anemia, kencing manis pada kehamilan, infeksi saluran kencing dan beberapa penyakit menular seperti HIV atau hepatitis B. Pada usia kehamilan ini, kontrol kehamilan dilakukan setiap 4 minggu.

4. Sesuaikan Posisi Tidur

Saat kehamilan sudah terlihat menonjol, Bunda mungkin harus mulai tidur menyamping, terutama miring ke kiri agar aliran darah lancar. Beli bantal dan pakaian tidur yang nyaman. Bunda juga bisa membeli bantal yang dirancang khusus untuk menopang perut ibu hamil saat tidur menyamping. Ada juga berbagai pose tidur ideal yang bisa dipelajari. Jika tidak bisa tidur karena berbagai sebab, Bunda bisa meminta tolong pada pasangan atau keluarga untuk menemukan solusi.

5. Makan Bergizi dan Banyak Minum

Ketika masa-masa mual pagi sudah berlalu, Bunda harus mulai mencukupi asupan gizi. Ibu hamil rata-rata membutuhkan tambahan sekitar 340 kalori sehari untuk memenuhi kecukupan nutrisi. Adapun komposisi protein diharapkan lebih tinggi dibandingkan dengan kebutuhan karbohidrat atau lemak. Konsumsi karbohidrat yang berlebihan dapat meningkatkan risiko kencing manis pada kehamilan. Akan tetapi, jumlah ini mungkin berubah jika Bunda mengandung anak kembar atau memiliki kondisi tubuh tertentu. Bicaralah dengan dokter untuk membuat menu pola makan yang sesuai untuk Bunda.

Masih bingung soal persiapan menghadapi trimester kedua? Unduh saja aplikasi Sehati di Google Play Store dan Apple Store untuk mendapat informasi terkait kehamilan dan persalinan.

Dr. Olivia Widyanti, SpOG

Dokter Olivia Widyanti Budiman adalah dokter spesialis kebidanan dan kandungan yang kini berpraktik di RS Bhayangkara Brimob. Ia menyelesaikan studi kedokterannya di Fakultas Kedokteran, Universitas Trisakti, dan memperoleh gelar spesialisnya di Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia. Dokter Olivia kini aktif menulis untuk situs Ibu Sehati. Tak hanya itu, dokter yang gemar berolahraga ini juga turut berpartisipasi mengisi materi kelas online yang diselenggarakan oleh Ibu Sehati.

Recent Posts

Memahami Perubahan pada Tubuh setelah Keguguran

Bunda mungkin ingat beberapa waktu lalu Chrissy Teigen, istri dari penulis lagu dan penyanyi John…

3 years ago

Simak! Ini Dampak Pandemi bagi Ibu Hamil dan Bayi

Pandemi Covid-19 berdampak pada kita semua. Namun, tahukah, Bunda, bahwa pandemi ini memiliki konsekuensi tersendiri…

3 years ago

Panduan untuk Ayah, saat Si Kecil Dirawat di NICU

Neonatal intensive care unit atau biasa disingkat NICU adalah ruang perawatan intensif bagi bayi yang…

4 years ago

Mengenal Ruang NICU, Fungsi dan Perkiraan Tarif

Tidak ada seorang ibu atau ayah yang ingin melahirkan bayi prematur. Akan tetapi, beberapa orangtua…

4 years ago

Pertanyaan seputar Vaksin Covid-19 untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Vaksinasi Covid-19 terus digencarkan pemerintah untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity. Di tengah program…

4 years ago

Depresi Pasca Persalinan, Lebih Rentan saat Pandemi Covid-19?

Masa nifas atau postpartum kerap menjadi masa yang sulit bagi ibu baru. Adaptasi, rasa sakit…

4 years ago