Sehati Kehamilanku

Salah satu alasan banyak ibu ingin hamil pada usia 20-an adalah agar usia dengan sang anak tidak terpaut jauh. Atau, supaya masih kuat mendampingi anak yang aktif dan berlarian ke sana sini. Pada usia ini, kondisi fisik dan kesehatan tubuh memang biasanya masih prima. Lalu, apakah hamil di usia 35 tahun sama sekali tidak menguntungkan?

Bunda, memang harus diakui, faktor usia saat hamil berpengaruh pada kondisi tubuh selama menjalani kehamilan. Jelas berbeda kondisinya antara hamil usia 20-an dan usia 35-an. Namun, hamil pada usia matang ternyata tidak seburuk yang Bunda kira lho. Justru ada banyak keuntungan yang dapat Bunda rasakan jika memutuskan untuk hamil (lagi) pada usia ini.

Sisi Positif Hamil Usia 35-an

Berikut ini 5 alasan mengapa hamil di usia 35 tahun tetap harus Bunda jalani dengan penuh syukur.

Perhatian ekstra dari dokter

Mengingat usia Bunda tergolong matang, risiko kehamilan pun lebih tinggi. Namun, dokter dan tenaga kesehatan lainnya akan lebih memperhatikan setiap kebutuhan dan keluhan Bunda dengan cermat. Sesi janji temu dengan dokter bisa jadi lebih panjang (atau lebih sering) karena kondisi kehamilan Bunda yang unik. Positifnya, semakin berkualitas waktu berkunjung ke dokter kandungan, semakin tenang pula Bunda menjalani kehamilan ini.

Karier dan finansial lebih stabil

Bagi ibu bekerja, pada kisaran usia ini biasanya karier Bunda lebih mapan. Imbasnya, kondisi finansial keluarga pun lebih stabil. Maka, begitu hamil, Bunda tidak terlalu dipusingkan oleh masalah biaya kontrol rutin dan juga persiapan melahirkan. Semuanya sudah siap!

Menjalani kehamilan lebih santai

Bunda yang menjalani kehamilan kedua, ketiga, dst. pada usia ini tentu akan lebih santai menyikapi setiap keluhan yang muncul. Selain karena sudah berpengalaman, Bunda juga bisa tetap berpikir rasional dan tidak reaktif ketika mengalami sesuatu. Semua dibawa relaks, sehingga kehamilan pun lebih menyenangkan.

Pelajaran penting dari orang tua lain

Jika ini kehamilan pertama, maka Bunda bisa belajar banyak dari keluarga dan sahabat yang sudah lebih dulu punya momongan. Mereka dapat menjadi tempat andalan untuk berdiskusi seputar kehamilan dan bagaimana menjadi orang tua. Setelah melahirkan si kecil nanti, Bunda juga tahu harus mencari siapa jika sewaktu-waktu membutuhkan bantuan untuk mengurus anak.

Tidak khawatir kehilangan momen

Sudah puas bersenang-senang sendiri pada usia muda? Ya, maka tak ada lagi rasa khawatir kehilangan momen seru saat melihat foto teman bertualang keliling Indonesia, misalnya. Bunda sudah pernah melakukan itu, sekarang saatnya fokus pada kehamilan dan keluarga. Bagian terbaiknya, Bunda merasa bahagia dengan situasi ini.

Betul kan, Bunda, hamil di usia 35 tahun banyak sisi positifnya? Nah, supaya Bunda tetap tenang selama hamil, unduh aplikasi Sehati untuk pengguna iPhone dan Android sekarang juga. Jangan lupa ikuti pula halaman Instagram dan Facebook Sehati guna memperoleh berbagai informasi penting seputar kehamilan, melahirkan, menyusui, parenting, serta kesehatan dan gaya hidup.