Inilah Cara Memijat Bayi yang Bisa Bunda Coba di Rumah
Bukan hanya orang dewasa, bayi juga bisa dipijat loh, Bun. Dengan gerakan yang tepat dan lembut, si kecil bisa merasakan manfaat dari pijatan bayi.
Menurut Bidan Ika Yul Salshabila, founder @homecarebidan yang juga merupakan baby massage certified, pijat bayi memiliki beragam manfaat untuk bayi. Dengan rutin memijat bayi, ia akan lebih nyaman untuk tidur. Istirahatnya pun akan lebih nyenyak di malam hari. Tak hanya itu, daya tahannya pun akan lebih kuat.
Bila Bunda kerap membawa bayi ke tukang urut atau baby spa untuk memberikan pijat bayi, kini cobalah melakukannya di rumah. Dengan melakukan sendiri pijat bayi di rumah, bonding antara Bunda dan si kecil akan lebih kuat, loh. Soal gerakannya? Tak perlu khawatir. Bidan Salshabila telah memberikan detail gerakan memijat bayi yang bisa Bunda tiru.
Tahap Persiapan Pijat Bayi
Sebelum melakukan pijat bayi, ada beberapa hal yang perlu Bunda perhatikan, yakni soal pencahayaan dan suhu ruang. Pastikan Bunda memijat si kecil di ruangan yang cukup pencahayaannya, tidak terlalu terang atau terlalu gelap. Pasalnya, jika terlalu terang, bayi bisa merasa silau dan tidak nyaman. Sebaliknya, bila terlalu gelap, Bunda akan sulit melihat bagian tubuh bayi yang hendak diberikan pijatan. Soal suhu pun demikian. Pastikan suhu ruang nyaman untuk bayi, tidak terlalu dingin ataupun panas.
Selain suhu dan pencahayaan, Bunda juga mesti memperhatikan kondisi bayi saat hendak diberikan pijatan. Pastikan si kecil berada dalam kondisi prima, tidak lapar, dan tidak mengantuk. Jika ia dipijat dalam kondisi mengantuk, khawatirnya ia akan rewel sehingga Bunda pun kesulitan memijatnya. Oh ya, tunda lakukan pijat bayi bila si kecil dalam kondisi demam atau memiliki luka terbuka. Jangan pula melakukan pijat bila si kecil memiliki kelainan jantung bawaan ya, Bun.
Lakukan persiapan berikut ini sebelum memijat bayi, ya Bun:
Jangan lupa menggunting kuku, pastikan kuku jari tangan Bunda pendek.
Jangan lupa melepas aksesori yang melekat di tangan seperti cincin, gelang dan jam tangan.
Cuci bersih kedua tangan.
Minta izin kepada bayi dengan memberi tanda bahwa kita akan memijat, yaitu dengan menggosokkan kedua telapak tangan di dekat telinganya, kemudian sentuhkan telapak tangan Bunda yang sudah hangat di dadanya. Ucapkan, “Halo sayang, hari ini Bunda akan memijat.”
Gunakan minyak nabati seperti minyak kelapa, minyak zaitun, minyak biji anggur, dan Virgin Coconut Oil.
Berikut adalah cara memijat bayi, untuk setiap bagian tubuhnya.
Gerakan Pijat untuk Kaki
Saat memijat bayi, mulailah dengan memijat bagian kaki. Inilah gerakan per gerakan memijat kaki yang bisa Bunda lakukan.
Gerakan 1: Lakukan gerakan memijat dari pangkal kaki ke pergelangan kaki kanan, ulangi 3 kali
Gerakan 2: Memilin dari bagian paha ke kaki bawah, ulangi 3 kali
Gerakan 3: Pijat masing-masing jari kaki, mulai dari ibu jari. Ulangi 3 kali.
Gerakan 4: Usap telapak kaki dengan kedua ibu jari secara bergantian
Gerakan 5: Akupresure dengan pola zigzag, dimulai dari bagian bawah ibu jari, ke bawah, kemudian ke atas lagi.
Gerakan 6: Bentuk huruf C besar dengan ibu jari dan telunjuk Anda, tekankan ke telapak kaki bayi. Kemudian bentuk huruf C kecil dan tekan ke telapak kaki.
Gerakan 7: Pijat punggung kaki
Gerakan 8: Akupresure di pergelangan kaki dengan gerakan titik-titik, kemudian gerakan menelusur menggunakan kedua ibu jari.
Gerakan 9: Pijat punggung kaki
Gerakan 10: Pijatan dari atas ke bawah kaki bayi, ulangi 3 kali.
Gerakan 11: Angkat kaki bayi, lakukan gerakan rolling dengan kedua telapak tangan.
Gerakan 12: Gerakan penutup dengan mengusap dari arah paha ke bawah, ulangi 3 kali.
Gerakan Pijat untuk Dada dan Perut
Gerakan 1: Dengan kedua telapak tangan, usap dada bayi ke arah perut. Ulangi 3 kali.
Gerakan 2: Pijat menyilang dengan kedua telapak tangan, secara bergantian, masing-masing 3 kali untuk tiap sisi.
Gerakan 3: Pijat dari arah perut ke bawah, dari sisi kiri ke sisi kanan, ulangi 3 kali.
Gerakan 4: Secara bergantian, lakukan gerakan satu putaran dengan telapak kiri dan setengah putaran dengan telapak kanan di perut bayi. Ulangi 3 kali.
Gerakan 5: Lakukan gerakan memilin dengan jari-jari tangan untuk memijat diafragma bayi, dari arah kiri ke kanan. Baik untuk mengeluarkan udara.
Gerakan 6: Pijat ILU pada bagian perut bayi, ulangi 3 kali.
Gerakan 7: Pijat membentuk lingkaran besar, 3 kali. Diikuti dengan lingkaran kecil, 3 kali.
Gerakan 8: Pijat menyilang dari bawah ke atas kemudian pijat bahu, lakukan secara bergantian kanan dan kiri, ulangi 3 kali.
Gerakan 9: Dengan kedua telapak tangan, pijat maju-mundur di bagian dada dan perut bayi. Ulangi 3 kali.
Gerakan 10: Pijat dari atas ke bawah, ulang 3 kali.
Gerakan Pijat Lengan
Gerakan 1: Telusuri lengan bayi dengan telapak tangan, dari atas ke bawah. Ulang 3 kali.
Gerakan 2: Gerakan memilin dari pangkal ke pergelangan tangan. Ulang 3 kali.
Gerakan 3: Pijat jari-jari tangan.
Gerakan 4: Pijat punggung tangan dengan kedua ibu jari.
Gerakan 5: Akupresure pada pergelangan tangan bagian luar dengan gerakan memutar, setelah itu gerakan menelusur.
Gerakan 6: Pijat punggung tangan dengan kedua ibu jari.
Gerakan 7: Telusuri lengan bayi dengan telapak tangan, dari atas ke bawah. Ulang 3 kali.
Gerakan 8: Rolling lengan dengan kedua telapak tangan.
Gerakan 9: Telusuri lengan bayi dengan telapak tangan, dari atas ke bawah. Ulang 3 kali.
Gerakan Pijat Wajah
Gerakan 1: Telusuri bagian dahi dengan kedua ibu jari. Ulangi 3 kali.
Gerakan 2: Telusuri alis dengan kedua ibu jari. Ulangi 3 kali.
Gerakan 3: Pijat dari arah pangkal hidung ke bawah. Ulangi 3 kali.
Gerakan 4: Pijat dari ujung dagu, sepanjang tulang rahang, sampai ujung telinga. Ulangi 3 kali.
Gerakan 5: Lakukan gerakan pijat dari arah sebaliknya, menggunakan jari tengah. Ulangi 3 kali.
Gerakan Pijat untuk Punggung
Gerakan 1: Usap punggung bayi dari atas ke bawah, hingga pangkal bokong. Ulangi 3 kali.
Gerakan 2: Pijat menyilang dengan kedua telapak tangan, secara bergantian, masing-masing 3 kali untuk tiap sisi.
Gerakan 3: Pijat dari arah pinggang ke bawah, dari sisi kiri ke sisi kanan, ulangi 3 kali.
Gerakan 4: Pijat ILU pada bagian punggung bayi. Berbeda dengan ILU pada perut, lakukan pijatan pada kedua sisi punggung. Gerakan “L” dan “U” pun tidak terbalik. Ulangi 3 kali untuk masing-masing gerakan.
Gerakan 5: Pijatan memutar dari punggung atas ke bawah, sisi kanan dan kiri. Ulangi 3 kali. Gerakan ini membantu mengeluarkan lendir dan dahak.
Gerakan 6: Pijat menyilang dari bawah ke atas kemudian pijat bahu, lakukan secara bergantian kanan dan kiri, ulangi 3 kali.
Gerakan 7: Usap punggung dengan kedua telapak tangan dengan gerakan maju-mundur. Ulangi 3 kali.
Gerakan 8: Usap punggung bayi dari atas ke bawah, hingga pangkal bokong. Ulangi 3 kali.
Seluruh gerakan ini bisa Bunda lakukan dan ulangi setiap hari atau sesuai kebutuhan. Untuk tutorial lengkapnya, Bunda bisa cek video berikut ini.
Usai memijat si kecil, ucapkan terimakasih kepadanya karena telah kooperatif selama proses pijat. Setelah itu peluk tubuhnya. Meskipun bayi tidak atau kurang kooperatif, tetap ucapkan terimakasih sambil mengatakan bahwa besok kita coba untuk pijat kembali.
Bila Bunda ingin tahu lebih banyak tentang informasi seputar kehamilan dan menyusui, jangan lupa like dan follow laman Facebook dan Instagram Ibu Sehati. Unduh juga aplikasi SEHATI yang tersedia di Google Play Store maupun App Store untuk mendapatkan kabar terkini seputar kesehatan ibu dan bayi.