Sehati Kehamilanku

Apakah Bunda sudah mengetahui hari perkiraan lahir si kecil? Berarti, saatnya mengurus BPJS Kesehatan untuk persalinan. Dengan menggunakan BPJS Kesehatan, biaya melahirkan bisa lebih murah.

Melalui kebijakan barunya tentang persalinan, BPJS Kesehatan berupaya meningkatkan pelayanan dan fasilitas. Mulai dari pemeriksaan ultrasonografi gratis, keringanan biaya melahirkan, sampai dengan penanganan bayi baru lahir.

Syarat Menggunakan BPJS Kesehatan untuk Persalinan

Sejak dikeluarkannya Peraturan Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan Nomor 3 Tahun 2018, BPJS mengubah syarat layanan persalinan. Aturan ini menyebutkan, layanan persalinan akan diberikan dengan syarat berikut.

• Jika ibu dan bayi tidak mengalami kelainan, penanganan kelahiran diserahkan kepada klinik bersalin atau puskesmas.
• Jika kehamilan berisiko tinggi, bisa mengajukan rujukan ke rumah sakit untuk melahirkan di sana.
• Rujukan untuk bersalin ke rumah sakit bisa dilakukan jika puskesmas atau klinik yang dituju tidak memiliki fasilitas persalinan.

Nah, agar BPJS Kesehatan bisa digunakan untuk persalinan, lengkapi dokumen persyaratannya. Dokumen tersebut meliputi kartu BPJS Kesehatan, Kartu Keluarga (KK), KTP, rujukan (apabila diperlukan ke rumah sakit), serta buku kesehatan anak dan ibu. Setelah lengkap, dokumen dibawa ke fasilitas kesehatan (faskes) 1 seperti yang tertera di kartu BPJS.

Lalu, berapa biaya yang ditanggung BPJS Kesehatan untuk penanganan kelahiran?

Dilansir dari web resmi BPJS Kesehatan, persalinan yang ditangani faskes 1 mendapatkan tanggungan maksimal Rp600.000. Sementara itu, biaya pemeriksaan Post Natal Care (PNC) sebesar Rp25.000. Untuk tindakan pasca persalinan, tambahan biayanya Rp175.000.

Layanan Rujukan Operasi Caesar

Proses persalinan tidak selamanya dilakukan secara normal. Sebagian ibu hamil justru harus melahirkan melalui bedah caesar. Karena itu, BPJS Kesehatan memfasilitasi persalinan caesar dengan syarat mendapatkan rujukan dari faskes 1.

Operasi caesar hanya bisa ditangani oleh rumah sakit yang sudah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Jika ternyata ibu hamil memilih rumah sakit lain, BPJS Kesehatan tidak menanggung biayanya. Perlu diingat sekali lagi, operasi caesar di rumah sakit wajib mendapatkan rekomendasi dari dokter di faskes 1.

Sebagai acuan, berikut ini daftar biaya operasi caesar yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

• Operasi ringan bisa menggunakan kelas 3 dengan tanggungan biaya Rp5.257.900, kelas 2 sebesar Rp6.285.500, dan kelas 1 Rp7.333.000.
• Untuk operasi sedang, tanggungan biaya di kelas 3 senilai Rp5.780.000, kelas 2 sebesar Rp6.936.000, serta kelas 1 maksimal Rp8.092.000.
• Kategori operasi caesar berat akan mendapat keringanan di kelas 3 sebesar Rp7.915.300, kelas 2 senilai Rp9.498.300, sementara di kelas 1 maksimal Rp11.081.400.

Nah, sekarang Bunda sudah tahu cara menggunakan BPJS Kesehatan untuk persalinan, ya? Segera urus syarat-syaratnya dari sekarang supaya proses melahirkan lebih lancar. Jangan lupa, simak juga info seputar persalinan dengan follow and like Facebook dan Instagram Ibu Sehati. Atau Bunda bisa unduh Sehati Apps di Google Play Store dan Apple Store.