Berbagai macam cara dilakukan ibu hamil untuk mendapatkan kenyamanan saat persalinan. Sebagian di antaranya menggunakan birthing ball untuk mendapatkan kenyamanan tersebut. Dengan bahannya yang lentur, birthing ball diyakini aman untuk ibu hamil dan bisa memberikan support pada punggung.
Birthing ball merupakan alat yang sangat bermanfaat selama masa kehamilan hingga proses persalinan. Alat ini memiliki bentuk lebih besar dari bola gym dengan diameter 65-75 cm.
Birthing ball dirancang khusus agar tidak licin saat digunakan di lantai. Itulah yang membuat bola ini aman digunakan untuk ibu hamil. Akan tetapi, Bunda harus memperhatikan penyimpanan birthing ball ini. Simpanlah di tempat yang jauh dari benda tajam atau panas radiator, kompor, serta api.
Jika digunakan sebagai alat olahraga rutin, birthing ball memiliki banyak manfaat selama kehamilan hingga proses persalinan.
Ibu hamil biasanya mengalami kesulitan tidur dan nyeri punggung yang disebabkan karena perut semakin membesar. Keluhan tersebut akan semakin terasa saat Bunda memasuki masa hamil tua. Di saat seperti ini, olahraga dengan birthing ball dapat memberikan manfaat seperti:
Tak hanya bermanfaat saat hamil, birthing ball juga memiliki manfaat untuk proses persalinan. Misalnya, membantu membuka panggul Bunda menjadi lebih lebar bila diduduki. Berikut ini adalah manfaat birthing ball jika Bunda menggunakannya menjelang proses persalinan :
Cara menggunakan birthing ball bisa berbagai macam. Namun, saat proses persalinan, biasanya Bunda akan dibantu oleh seorang bidan, doula, atau orang yang terlatih untuk memastikan keamanan dalam menggunakan alat ini.
Bunda bisa melakukannya dengan duduk di atas birthing ball selayaknya duduk di atas kursi. Untuk membuat posisi lebih stabil, buka kaki selebar bahu, dan jejakkan telapak kaki di lantai. Setelah itu, goyangkan panggul dengan gerakan dari sisi kiri ke kanan, maju-mundur, atau membentuk lingkaran. Gerakan ini membantu meregangkan tubuh dan menggerakkan janin ke dalam posisi yang optimal untuk melahirkan.
Bunda juga bisa menempatkan birthing ball di lantai sambil berlutut dan bersandar di atasnya. Cara ini memungkinkan bidan, doula, atau pendamping persalinan untuk menggosok atau memijat punggung Bunda agar lebih rileks selama kontraksi.. Bunda juga dapat melakukan gerakan dengan menjauhkan bola dari arah tubuh untuk meregangkan punggung bawah dan punggung atas.
Letakkan birthing ball di atas tempat tidur kemudian bersandarlah sembari berdiri. Posisi ini akan membuat Bunda merasa nyaman namun tetap memungkinkan gaya gravitasi menarik posisi janin ke bawah, sementara bagian atas tubuh Bunda dapat beristirahat di atas bola. Ketika menggunakan posisi ini, pastikan posisi bola tidak akan tergelincir. Coba beri alas handuk atau minta tolong Ayah untuk duduk di sisi yang berlawanan.
Tak hanya di lantai, birthing ball juga bisa dipakai di tempat tidur dalam posisi berbaring. Saat Bunda berbaring, tenaga medis yang menangani proses persalinan bisa ikut mengambil peran dengan memberi pijatan di punggung.
Nah, itu dia informasi mengenai cara penggunaan birthing ball, baik saat hamil maupun menjelang persalinan. Bila Bunda ingin tahu lebih detail mengenai langkah-langkah penggunaan birthing ball, Bunda bisa melihat video tutorialnya di bawah ini.
Bunda mungkin ingat beberapa waktu lalu Chrissy Teigen, istri dari penulis lagu dan penyanyi John…
Pandemi Covid-19 berdampak pada kita semua. Namun, tahukah, Bunda, bahwa pandemi ini memiliki konsekuensi tersendiri…
Neonatal intensive care unit atau biasa disingkat NICU adalah ruang perawatan intensif bagi bayi yang…
Tidak ada seorang ibu atau ayah yang ingin melahirkan bayi prematur. Akan tetapi, beberapa orangtua…
Vaksinasi Covid-19 terus digencarkan pemerintah untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity. Di tengah program…
Masa nifas atau postpartum kerap menjadi masa yang sulit bagi ibu baru. Adaptasi, rasa sakit…