Saat ini, setiap orang rasanya tidak bisa jauh dari gawai/gadget seperti ponsel atau laptop. Meski bermain handphone terlalu lama dan sering telah diketahui akan berdampak buruk pada gangguan kesehatan, kebanyakan orang masih tetap bergantung pada benda satu ini. Jika dalam kondisi normal saja radiasi ponsel bisa berbahaya bagi Bunda, bagaimana jika Bunda sedang dalam kondisi hamil?
Yuk, cari tahu apa saja bahaya radiasi gadget pada kehamilan. Jawabannya ada di bawah ini!
Ibu hamil biasanya dianjurkan untuk banyak beristirahat oleh dokter. Bunda akan diminta untuk membatasi aktivitas, baik di dalam maupun di luar rumah. Tak ayal, hal ini akan membuat Bunda jenuh dan bosan. Kalau sudah begini, pelarian yang paling mungkin dan mudah dilakukan adalah bermain ponsel. Bila digunakan sebentar saja mungkin tak apa, tapi akan jadi berbahaya jika Bunda menggunakan ponsel dalam waktu lama.
Saat Bunda menggunakan ponsel, alat komunikasi ini akan memancarkan dan menerima energi yang disebut sebagai gelombang radio elektromagnetik. Dalam jumlah yang tinggi, gelombang radio bisa meningkatkan suhu dan merusak DNA.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Epidemiology and Community Health menemukan bahwa paparan radiasi ponsel sebelum dan sesudah kelahiran dapat menimbulkan masalah perilaku pada si kecil. Sebagai contoh, anak yang terpapar radiasi bisa menjadi hiperaktif, merasa kurang perhatian, dan sering bermasalah dengan teman sebayanya. Saat kehamilan juga bisa terjadi persalinan prematur.
Penelitian lainnya yang dilakukan oleh Dr. Hugh Taylor dari Yale University School of Medicine menemukan bahwa radiasi handphone dan laptop dapat mengganggu pertumbuhan bayi dan membahayakan kesehatan bayi dalam kandungan. Seorang pakar epidemiologi dari University of California, Los Angeles School of Public Health, Leeka Kheifets, Ph.D., pun menyatakan bahwa sampai penelitian selanjutnya membuktikan sebaliknya, tidak ada salahnya untuk menghindari risiko penggunaan ponsel dan laptop pada ibu hamil.
Ketika sudah mulai kecanduan gawai, Bunda perlu melakukan tindakan tegas pada diri sendiri. Pasalnya, efek paparan radiasi ponsel tidak bisa disepelekan. Devra Davis, Ph.D., salah satu pendiri Environmental Health Trust, menyarankan untuk menjauhkan ponsel dari perut ibu hamil saat dimainkan. Saat menerima telepon, Bunda juga bisa menggunakan headset atau loud speaker dari ponsel untuk meminimalisasi radiasi. Berikut ini adalah tips untuk mengurangi paparan radiasi bagi Bunda yang sedang hamil.
Untuk mengurangi kegiatan bermain ponsel saat tak perlu, mulailah dengan melakukan aktivitas lain yang lebih bermanfaat. Olahraga misalnya. Selain itu, perbanyaklah makan makanan bernutrisi seperti sayuran hijau dan istirahatlah yang cukup. Gaya hidup sehat akan membantu Bunda mengurangi kerusakan DNA akibat radiasi ponsel.
Nah, itulah informasi mengenai bahaya radiasi gadget pada kehamilan. Jika Bunda ingin mengetahui lebih lanjut seputar kehamilan dan persalinan, mari bergabung dengan Ibu Sehati di kanal media sosial. Like dan follow Ibu Sehati Facebook dan Instagram. Untuk panduan menjalani kehamilan, coba unduh Sehati Apps di smartphone Bunda melalui Google Play Store dan Apple Store.
Bunda mungkin ingat beberapa waktu lalu Chrissy Teigen, istri dari penulis lagu dan penyanyi John…
Pandemi Covid-19 berdampak pada kita semua. Namun, tahukah, Bunda, bahwa pandemi ini memiliki konsekuensi tersendiri…
Neonatal intensive care unit atau biasa disingkat NICU adalah ruang perawatan intensif bagi bayi yang…
Tidak ada seorang ibu atau ayah yang ingin melahirkan bayi prematur. Akan tetapi, beberapa orangtua…
Vaksinasi Covid-19 terus digencarkan pemerintah untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity. Di tengah program…
Masa nifas atau postpartum kerap menjadi masa yang sulit bagi ibu baru. Adaptasi, rasa sakit…