Rumah Bersalin Anny Rahardjo atau Klinik Utama Anny Rahardjo adalah salah satu klinik bersalin yang berlokasi di bilangan Pasar Rebo Jakarta Timur. Klinik ini digawangi oleh Bidan Anny Rahardjo dan kini ditangani oleh Bidan Dini Octavia Kusuma Wardani. Di Klinik Utama Anny Rahardjo, ada total 16 bidan yang bertugas yang dibagi ke dalam 2 shift setiap harinya. Dalam setiap shift, ada 5 bidan yang bertugas. Di klinik ini, ada pula dokter Sp.OG yang bertugas loh, Bun.
Menurut Bidan Dini, Klinik Anny Rahardjo adalah salah satu klinik yang sangat pro persalinan pervaginam. Bahkan, banyak pasien ibu hamil yang berhasil melakukan VBAC (vaginal birth after caesarean) di klinik ini dengan ditangani oleh dokter Sp.OG.
Apakah saat ini Bunda sedang mempertimbangkan Klinik Utama Anny Rahardjo untuk tempat persalinan pervaginam Bunda? Bila ya, simak dulu yuk apa saja fasilitas yang tersedia beserta harganya.
Ada 3 jenis paket persalinan yang tersedia di Klinik Utama Anny Rahardjo, yakni Paket Akina, Quinza, dan Haura. Ini masing-masing rincian paketnya, Bun.
Paket Persalinan Akina
Paket persalinan Akina dihargai sebesar Rp7.680.000. Dalam paket persalinan ini, Bunda sudah mendapatkan pertolongan persalinan oleh bidan, kamar bersalin, perawatan ibu dan bayi, infus, obat-obatan ibu, obat-obatan bayi, vaksin hepatitis B, biaya administrasi, dan pemeriksaan laboratorium. Oh iya, paket ini sudah termasuk pijatan dan facial setelah melahirkan loh, Bun. Dan Bunda tak perlu khawatir, bahan perawatan yang digunakan untuk facial di klinik ini aman untuk ibu baru melahirkan dan menyusui.
Paket Persalinan Quinza
Paket persalinan Quinza lebih murah daripada paket persalinan Akina, yakni dihargai sebesar Rp6.855.000. Seluruh fasilitas yang didapatkan sama dengan paket persalinan Akina. Perbedaannya terletak pada komponen perawatan ibu dan bayi di mana perawatan ibu dan bayi yang Bunda dapatkan dalam paket ini lebih sedikit daripada paket persalinan Akina.
Paket Persalinan Haura
Paket persalinan Haura dihargai sebesar Rp6.480.000. Keuntungan yang didapatkan pun sama dengan dua paket sebelumnya. Lagi-lagi perbedaannya terletak pada komponen perawatan ibu dan bayi. Perawatan ibu dan bayi yang Bunda dapatkan dalam paket ini lebih sedikit daripada dua paket sebelumnya.
Ketiga paket di atas adalah paket persalinan termasuk ruang perawatan selama 3 hari ya, Bun. Untuk tindakannya, Bunda akan dibantu oleh bidan. Jika persalinan Bunda dibantu oleh dokter kebidanan dan kandungan, Bunda akan dikenakan biaya tambahan sebesar kurang lebih Rp2.300.000. Oh ya, ketiga paket di atas juga sudah termasuk biaya konsultasi dengan konselor laktasi.
Setelah bersalin, akan ada konselor laktasi yang mengunjungi ruang perawatan Bunda untuk memberi ilmu perihal ASI. Dalam sesi konsultasi ini, biasanya konselor akan meminta keluarga untuk turut mendengarkan sehingga tercipta visi yang sama di antara anggota keluarga soal pemberian ASI.
Dalam proses persalinan, Klinik Anny Rahardjo melayani delayed cord clamping atau penundaan pemotongan tali pusat. “Tali pusat baru akan dipotong setelah 24 jam usai melahirkan,” ujar Bidan Dini. Penundaan pemotongan ini diklaim akan lebih bermanfaat untuk bayi karena seluruh darah yang ada pada ari-ari akan terserap optimal oleh si kecil. Selama menunggu waktu 24 jam, ari-ari akan dibungkus dengan underpad dan disimpan dalam stoples.
Selain pelayanan yang terkait dengan persalinan, Klinik Anny Rahardjo juga menyediakan pelayanan setelah persalinan, loh! Salah satunya adalah baby spa dan pijat bayi. Untuk pijat bayi, Bunda akan dikenakan biaya sebesar Rp200 ribu. Dan di kelas ini, Bunda sendiri loh yang akan memijat si kecil. Bunda akan diajarkan bagaimana caranya memijat bayi oleh ahlinya. Dengan demikian, Bunda dapat mengulangi langkah-langkahnya lagi di rumah.
Setelah melahirkan, bukan hanya bayi yang membutuhkan perawatan. Ibunya pun demikian. Karena itulah, Klinik Anny Rahardjo menyediakan layanan skin care dan pijat nifas. Layanan ini bisa dibilang adalah terobosan baru di klinik ini loh, Bun. Untuk skin care, rata-rata harga layanannya adalah Rp400 ribu. Sementara itu, biaya pijat nifas dipatok sebesar Rp150 ribu.
Layanan stimulasi, deteksi, dan intervensi dini tumbuh kembang (SDIDTK) juga tersedia di Klinik Anny Rahardjo. Pelayanan ini ditujukan untuk membantu tumbuh kembang anak sehingga pertumbuhannya lebih optimal. Untuk sekali kunjungan, biaya yang dipatok untuk SDIDTK adalah Rp200.000-Rp250.000.
Bunda, itulah daftar fasilitas dan layanan yang tersedia di Klinik Anny Rahardjo. Oh ya, Klinik Anny Rahardjo tidak melayani BPJS ya, Bun. Namun, Klinik Anny Rahardjo melayani tabulin atau tabungan ibu bersalin. Jadi, jika sekiranya Bunda keberatan dengan biaya persalinan, Bunda bisa mulai menabung di klinik sejak kehamilan. Bila Bunda tidak jadi bersalin di klinik ini, tenang saja, Bunda bisa mengambil hasil tabungan Bunda. Tanpa potongan sama sekali. Semoga membantu!
Bunda mungkin ingat beberapa waktu lalu Chrissy Teigen, istri dari penulis lagu dan penyanyi John…
Pandemi Covid-19 berdampak pada kita semua. Namun, tahukah, Bunda, bahwa pandemi ini memiliki konsekuensi tersendiri…
Neonatal intensive care unit atau biasa disingkat NICU adalah ruang perawatan intensif bagi bayi yang…
Tidak ada seorang ibu atau ayah yang ingin melahirkan bayi prematur. Akan tetapi, beberapa orangtua…
Vaksinasi Covid-19 terus digencarkan pemerintah untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity. Di tengah program…
Masa nifas atau postpartum kerap menjadi masa yang sulit bagi ibu baru. Adaptasi, rasa sakit…