Pemeriksaan ultrasound atau USG adalah bagian dari antenatal care yang perlu dilakukan oleh ibu hamil. Setidaknya, sepanjang kehamilan, ibu hamil menerima dua kali pemeriksaan USG, yakni satu kali di trimester pertama dan satu kali di trimester kedua. Namun, bisa lebih dari itu tergantung kondisi dan saran dari tenaga kesehatan (nakes) yang menangani. Lebih lengkapnya, inilah kapan USG perlu dilakukan beserta kisaran tarifnya.
Yap, pemeriksaan USG penting dilakukan sejak trimester pertama atau sejak Bunda mengetahui kehamilan. Biasanya dilakukan antara pekan ke-6 hingga ke-9 kehamilan, tapi gestational sac atau kantung rahim yang memperlihatkan kehamilan lazimnya sudah bisa dilihat pada pekan ke-4 kehamilan. Pemeriksaan USG di trimester pertama ini penting dilakukan untuk mengonfirmasi beberapa hal.
Pertama adalah untuk mengonfirmasi usia kehamilan. Biasanya, usia kehamilan ditaksir dari hari pertama haid terakhir Bunda. Namun, perkiraan ini bisa keliru dan hanya bisa dikonfirmasi oleh pemeriksaan USG melalui pengukuran panjang janin.
Hal lain yang perlu dikonfirmasi oleh pemeriksaan USG di trimester pertama adalah letak kehamilan. Apakah kehamilan berada di dalam atau di luar rahim. Jika kehamilan berada di luar rahim atau yang lebih dikenal dengan sebutan kehamilan ektopik, Bunda akan langsung diberi tindakan oleh dokter. Pasalnya jika dibiarkan, kehamilan ektopik dapat membahayakan nyawa Bunda.
Hal ketiga yang perlu dikonfirmasi melalui pemeriksaan USG di trimester pertama adalah jumlah janin. Apakah tunggal atau kembar. Soalnya, perawatan dan perlakuan serta pemberian vitamin oleh nakes pasti akan berbeda berdasarkan jumlah janin.
Pada trimester kedua, sekitar minggu ke-18 hingga minggu ke-22, pemeriksaan USG kembali dilakukan. Kali ini tujuannya adalah untuk melihat kondisi kesehatan janin, yakni apakah pembentukan anatominya sempurna atau tidak.
Inilah beberapa hal yang biasanya dicek saat melakukan pemeriksaan USG di trimester kedua:
Sama seperti pemeriksaan USG di trimester pertama, pemeriksaan USG di trimester kedua biasanya dilakukan dalam 2D. Namun, ada beberapa kondisi yang mengharuskan pemeriksaan USG dalam 3D atau 4D. Biasanya untuk mendeteksi kelainan pada fetus.
Biasanya, ibu hamil tidak memerlukan pemeriksaan USG di trimester ketiga. Namun, bila kehamilan Bunda dinilai berisiko tinggi, misalnya memiliki riwayat diabetes atau hipertensi, dokter akan menyarankan pemeriksaan USG sebelum persalinan. Jika Bunda memiliki cairan ketuban yang sedikit atau mengalami kontraksi sebelum waktunya, pemeriksaan USG juga akan disarankan.
Nah, ini yang ditunggu-tunggu. Tarif pemeriksaan USG biasanya berkisar di angka Rp100 ribu hingga Rp500 ribu Bun, tergantung rumah sakitnya. Di RSIA SamMarie Basra, Duren Sawit, misalnya, tarif USG berkisar di angka Rp290 ribu. Sementara itu, di RS Siloam Semanggi berkisar di angka Rp200 ribu. Nah, di RS Bogor Medical Center, layanan USG transvaginal bisa mencapai harga Rp550 ribu. Namun, ada pula RS yang menawarkan USG dengan harga berkisar di Rp100 ribuan, yakni RSIA Bunda Aliyah Depok dengan harga Rp190 ribu.
Beberapa klinik bersalin juga menawarkan jasa pemeriksaan USG dengan tarif yang umumnya lebih murah. Misalnya saja di klinik Bidan Ana Ciledug, pemeriksaan ini dikenakan tarif sebesar Rp110 ribu, termasuk konsultasi dokter. Sementara Bidan Yulis di Tangerang, mengenakan tarif antara Rp100 ribu – Rp130 ribu.
Itulah serba-serbi tentang USG, Bun. Selain pada waktu-waktu di atas, silakan konsultasikan dengan dokter Bunda ya apakah Bunda membutuhkan USG tambahan atau tidak. Sehat selalu, Bun.
Bunda mungkin ingat beberapa waktu lalu Chrissy Teigen, istri dari penulis lagu dan penyanyi John…
Pandemi Covid-19 berdampak pada kita semua. Namun, tahukah, Bunda, bahwa pandemi ini memiliki konsekuensi tersendiri…
Neonatal intensive care unit atau biasa disingkat NICU adalah ruang perawatan intensif bagi bayi yang…
Tidak ada seorang ibu atau ayah yang ingin melahirkan bayi prematur. Akan tetapi, beberapa orangtua…
Vaksinasi Covid-19 terus digencarkan pemerintah untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity. Di tengah program…
Masa nifas atau postpartum kerap menjadi masa yang sulit bagi ibu baru. Adaptasi, rasa sakit…