Makanan yang bisa disantap menjelang persalinan.
Ketika tanda-tanda persalinan sudah dekat, apa yang akan Bunda persiapkan? Tas untuk membawa perlengkapan selama di rumah sakit? Cek! Keperluan bayi baru lahir? Cek! Keperluan administrasi di rumah sakit atau bidan? Cek! Nah, jangan lupa untuk membawa makanan ya Bunda.
Proses melahirkan bisa berlanjung panjang dan (cukup) melelahkan. Itu sebabnya Bunda memerlukan energi yang cukup untuk sampai ke tahap akhir. Untuk itu Bunda tetap perlu asupan makanan. Namun, sebelum mengisi kulkas dengan makanan kesukaan, tidak semua jenis makanan disarankan. Makanan yang dianjurkan adalah yang mengandung banyak energi seperti karbohidrat, mudah dicerna (jadi sebaiknya rendah lemak), tidak menyebabkan perut bergas, dan tentu saja tetap harus lezat dan menggugah selera.
Nah, Bunda bisa mempertimbangkan beberapa makanan ini untuk disantap sebelum persalinan ya.
Makanan yang praktis ini menghadirkan semua nutrisi yang Bunda perlukan dalam satu gigitan. Karbohidrat di dalam roti dan pisang akan menyuplai tubuh Bunda dengan energi dengan cepat. Sementara olesan selai kacang mengandung protein yang dapat membantu mencegah kenaikan gula darah.
Oatmeal mengandung karbohidrat baik yang juga kaya serat. Sebagai tambahan nutrisi dan energi, Bunda bisa menambahkannya dengan putih telur yang dimasak. Tak hanya membuat tekstur dan konsistensi bubur oatmeal yang lebih empuk, putih telur juga memberi asupan protein yang membantu Bunda merasa kenyang lebih lama.
Untuk membuatnya, coba resep di bawah ini.
Bahan-bahan:
Cara membuat:
Ubi adalah makanan favorit para atlet. Mau tau kenapa? Ya, ubi merupakan sumber karbohidrat yang baik dengan tambahan potassium dan zat besi di dalamnya. Dua nutrisi ini kerap berkurang selama proses persalinan.
Olah ubi dengan citarasa Meksiko. Caranya, sajikan ubi panggang dengan ayam panggang yang disuir-suir dan sesendok makan bumbu salsa. Tambahkan juga sayuran, misalnya irisan mentimun dan daun selada.
Jika Anda seorang vegetarian, ayam suwir dapat diganti dengan kacang-kacangan, polong-polongan, atau keju. Namun batasi makanan yang berpotensi memicu banyak gas di perut ya Bun. Terlalu banyak gas di perut Bunda bisa menyebabkan ketidaknyamanan Bunda selama bersalin.
Makanan kesukaan Bunda ini bisa jadi menu sarapan sebelum menjalani proses persalinan. Nasi merupakan sumber karbohidrat yang menyuplai energi. Campuran udang menambah protein dan rendah lemak sehingga bisa membuat energi Bunda lebih tahan lama. Sebagai tambahan serat, konsumsilah nasi goreng dengan sayuran seperti irisan tomat dan daun selada. Nyam…!
Hmmm… siapa yang bisa menolak spaghetti. Apalagi jika disajikan dengan saus yang jadi favorit Bunda. Spaghetti cocok menjadi menu yang disantap sebelum Bunda melahirkan, asal disajikan dengan saus yang tepat. Daripada menyajikannya dengan saus alfredo yang creamy atau saus keju yang membuat Anda merasa mudah lelah, coba spaghetti dengan saus Bolognese yang dibuat dari daging cincang rendah lemak.
Makanan ini bisa Bunda konsumsi di tahap awal persalinan, saat kontraksi masih bisa Bunda tolerir. Jika rasa lapar menyergap di tengah jalan, Bunda bisa menyantap makanan yang mudah dibuat seperti roti selai kacang. Selamat mencoba!
Bunda mungkin ingat beberapa waktu lalu Chrissy Teigen, istri dari penulis lagu dan penyanyi John…
Pandemi Covid-19 berdampak pada kita semua. Namun, tahukah, Bunda, bahwa pandemi ini memiliki konsekuensi tersendiri…
Neonatal intensive care unit atau biasa disingkat NICU adalah ruang perawatan intensif bagi bayi yang…
Tidak ada seorang ibu atau ayah yang ingin melahirkan bayi prematur. Akan tetapi, beberapa orangtua…
Vaksinasi Covid-19 terus digencarkan pemerintah untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity. Di tengah program…
Masa nifas atau postpartum kerap menjadi masa yang sulit bagi ibu baru. Adaptasi, rasa sakit…