Sehati Kehamilanku

Probiotik adalah mikroorganisme hidup, umumnya bakteri, yang karakteristiknya mirip dengan bakteri baik yang ditemukan dalam usus. Seringkali, probiotik disebut sebagai bakteri bersahabat karena kehadirannya dapat menyeimbangkan keberadaan bakteri jahat yang ada dalam sistem pencernaan kita. Probiotik dapat Bunda temukan secara alami dalam beberapa makanan, seperti yogurt, susu, tempe, miso, atau minuman olahan dari kedelai. Selain itu, probiotik juga dapat ditemukan dalam suplemen.

Meski bermanfaat bagi sistem pencernaan, konsumsi probiotik untuk ibu hamil masih memicu sejumlah debat. Ini karena masih sedikitnya riset tentang dampak probiotik bagi ibu hamil sehingga para ahli belum dapat menyimpulkan apakah seluruh jenis probiotik aman bagi ibu hamil. 

Umumnya, probiotik memang aman dikonsumsi oleh ibu hamil. Jika Bunda mengonsumsi suplemen probiotik, pastikan saja suplemen tersebut berasal dari sumber yang telah diuji klinis dan sudah mendapatkan rekomendasi dari dokter atau bidan Bunda. Alangkah lebih baik lagi jika Bunda mendapatkan probiotik dari sumber natural seperti makanan-makanan yang telah disebutkan di atas.

Nah, selain menjaga sistem pencernaan tetap sehat selama kehamilan, apa lagi sih manfaat probiotik bagi ibu hamil?

Manfaat Probiotik untuk Ibu Hamil

Sejumlah penelitian menunjukkan manfaat konsumsi probiotik bagi ibu hamil. Inilah beberapa studi tersebut:

• Sebuah artikel yang dimuat dalam Current Diabetes Reports pada 2014 menyebutkan bahwa konsumsi probiotik pada ibu hamil yang menderita diabetes dan obesitas dapat sedikit menurunkan kemungkinan terjadinya diabetes gestasional, preeklampsia, dan persalinan prematur.
• Studi yang diterbitkan dalam Journal of Allergy and Clinical Immunology pada 2015 menyebutkan bahwa konsumsi susu berprobiotik dapat menurunkan risiko preeklampsia dan eksim pada bayi.
• World Allergy Organization pada tahun 2015 juga menginformasikan bahwa ibu hamil yang berpotensi melahirkan anak dengan alergi dapat menurunkan tingkat potensi tersebut jika selama masa kehamilan dan menyusui ia mengonsumsi suplemen probiotik.
• Beberapa studi seperti dikutip dari babycentre.co.uk juga menunjukkan bahwa probiotik dapat bermanfaat bagi ibu hamil yang mengalami bacterial vaginosis, infeksi vagina yang dapat meningkatkan risiko persalinan prematur.
• Masih dikutip dari babycentre.co.uk, konsumsi probiotik selama kehamilan dapat meningkatkan bakteri baik di vagina yang akan ditransfer ke bayi saat persalinan. Bakteri yang ditransfer ini akan membantu si kecil membentuk sistem imunnya.

Berapa Dosis Probiotik untuk Ibu Hamil yang Disarankan?

Saat ini, belum ada dosis probiotik per hari yang bisa disarankan untuk ibu hamil. Ada baiknya Bunda berkonsultasi dengan dokter atau bidan sebelum mengonsumsi suplemen probiotik untuk tahu saran penggunaan yang baik dan tepat. Dikutip dari insider.com, belum ada bukti yang cukup yang menunjukkan bahwa suplemen probiotik bermanfaat bagi mayoritas kehamilan. 

Hanya saja, tak ada salahnya jika Bunda mengonsumsi makanan dengan kandungan probiotik tinggi. Pasalnya, dalam makanan berprobiotik tinggi biasanya juga terkandung nutrisi lain yang Bunda butuhkan selama kehamilan. Dalam yogurt misalnya, selain probiotik, terdapat pula iodin, protein, serta vitamin yang sangat bermanfaat bagi ibu hamil.

Jadi, selamat mencoba ya Bunda.