Categories: KehamilanNutrisi

Mengonsumsi Tomat saat Hamil? Ini Plus Minusnya, Bun!

Ibu hamil perlu menjaga asupan nutrisinya. Hal ini tidak hanya ditujukan untuk kesehatan diri sendiri, tetapi juga untuk kesehatan si buah hati. Salah satu jenis asupan yang baik bagi ibu hamil adalah buah buahan. Tomat adalah salah satunya.

Vitamin A, vitamin C, zat besi, kalsium, sodium, dan mineral yang terkandung dalam tomat membuat buah berwarna merah ranum ini jadi camilan yang kaya manfaat bagi ibu hamil. Apalagi, Bunda tak akan bosan mengonsumsi tomat karena bisa divariasikan menjadi berbagai makanan. Tomat bisa dikeringkan, ditumbuk, dibuat sup, hingga tentu saja dibuat jus! Nah, apa saja manfaat tomat bagi ibu hamil? Ini dia.

Manfaat Mengonsumsi Tomat saat Hamil

Bunda, inilah beberapa manfaat tomat untuk ibu hamil.

Menyumbang Kandungan Nutrisi Penting

Selain vitamin dan zat besi, tomat juga mengandung karbohidrat, serat, dan asam amino loh, Bun. Seluruh zat yang disebutkan tadi adalah nutrisi esensial yang dibutuhkan oleh ibu hamil demi pertumbuhan dan perkembangan janin yang optimal.

Mengandung Asam Folat

Selain nutrisi penting yang sudah disebutkan sebelumnya, tomat juga mengandung asam folat yang sangat dibutuhkan ibu hamil. Dengan asam folat, cacat tabung saraf pada janin dapat dicegah. Bunda yang sedang merencanakan kehamilan juga sangat disarankan untuk mengonsumsi tomat demi mempersiapkan asam folat bagi janin di masa mendatang.

Meningkatkan Energi

Satu buah tomat dapat mengandung 30 kalori. Jumlah ini bisa meningkatkan energi Bunda yang kerap mengalami lesu saat hamil. Tak hanya itu, kandungan karbohidrat yang ada dalam tomat juga dapat membantu sistem pencernaan Bunda lebih lancar. Konstipasi yang kerap dialami ibu hamil pun dapat teratasi.

Sumber Antioksidan

Buah tomat mengandung likopen yang merupakan antioksidan penting bagi tubuh. Likopen membuat sel terhindar dari kerusakan. Selain itu, likopen juga mencegah ibu hamil terkena preeklampsia serta membantu mencegah cacat pada janin.

Detoks

Selama kehamilan, ibu hamil kerap mengalami masalah tekanan darah dan rentan terkena preeklampsia maupun eklampsia. Untuk mencegah ini terjadi, Bunda dapat mengonsumsi tomat loh. Pasalnya, tomat dapat memurnikan darah serta membuat sirkulasinya jadi lebih lancar. Tomat sangat bermanfaat untuk detoksifikasi karena banyak kandungan lycopene di dalamnya. 

Berfungsi sebagai Antiseptik Alami

Tomat juga dapat berfungsi sebagai antiseptik alami untuk tubuh loh, Bun. Dengan mengonsumsi tomat, bakteri dan infeksi yang menyerang tubuh dapat dilawan. Kualitas inilah yang membuat tomat sangat bermanfaat bagi ibu hamil.

Efek Samping Mengonsumsi Tomat

Itulah berbagai manfaat tomat untuk ibu hamil. Namun, jangan mengonsumsinya terlalu banyak ya, Bun, karena hal baik pun akan jadi tidak baik bila berlebihan.

Bila mengonsumsi tomat terlalu banyak, Bunda berpotensi terkena penyakit asam lambung serta mual dan muntah. Pasalnya, tomat pun mengandung asam. Mengonsumsi tomat dalam jumlah banyak juga bisa menimbulkan sakit perut bagian bawah dan gangguan pencernaan. Oleh karena itu, konsumsi tomat dalam jumlah sedang saja untuk mendapatkan manfaatnya dan menghindari efek sampingnya. Konsumsilah tomat tidak lebih dari dua buah per hari.

Cara Memilih Tomat yang Baik

Selain mengatur jumlah konsumsi tomat, hal lain yang perlu Bunda perhatikan untuk memperoleh manfaat optimal dari tomat adalah dengan memilih buah yang baik. Berikut cara memilihnya.

  • Jangan pernah beli buah tomat yang didinginkan dalam kulkas.
  • Pilih tomat dengan bentuk yang gemuk dan punya bobot yang cukup berat.
  • Hindari membeli tomat dengan kulit memar atau cacat. Tomat yang berkualitas baik harus memiliki kulit yang halus dan mengilap.
  • Saat diperas, tomat yang matang dan baik akan hancur, sedangkan tomat mentah akan sulit hancur.

Itulah plus minus mengonsumsi tomat saat hamil. Nah, jika Bunda ingin mengetahui lebih lanjut seputar kehamilan, mari bergabung dengan Ibu Sehati di laman Facebook dan Instagram.

Dinda Derdameisya

Dokter Dinda Derdameisya adalah dokter spesialis obstetri dan ginekologi yang kini berpraktik di tiga rumah sakit di Jakarta. Ketiga rumah sakit itu adalah RS Kanker Dharmais, Brawijaya Women and Children’s Hospital, dan RSIA Asih. Tak hanya berpraktik di rumah sakit, saat ini Dokter Dinda juga menjalani kesibukan di H Clinic untuk memberi pelayanan aesthetic gynecologic yang berfungsi untuk menjaga dan merawat area intim. Perempuan yang telah berpengalaman selama 12 tahun di ranah kedokteran ini merupakan lulusan Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia. Ia menyelesaikan studi kedokterannya pada tahun 2007 dan memperoleh gelar spesialisnya pada tahun 2014.

Recent Posts

Memahami Perubahan pada Tubuh setelah Keguguran

Bunda mungkin ingat beberapa waktu lalu Chrissy Teigen, istri dari penulis lagu dan penyanyi John…

3 years ago

Simak! Ini Dampak Pandemi bagi Ibu Hamil dan Bayi

Pandemi Covid-19 berdampak pada kita semua. Namun, tahukah, Bunda, bahwa pandemi ini memiliki konsekuensi tersendiri…

3 years ago

Panduan untuk Ayah, saat Si Kecil Dirawat di NICU

Neonatal intensive care unit atau biasa disingkat NICU adalah ruang perawatan intensif bagi bayi yang…

4 years ago

Mengenal Ruang NICU, Fungsi dan Perkiraan Tarif

Tidak ada seorang ibu atau ayah yang ingin melahirkan bayi prematur. Akan tetapi, beberapa orangtua…

4 years ago

Pertanyaan seputar Vaksin Covid-19 untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Vaksinasi Covid-19 terus digencarkan pemerintah untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity. Di tengah program…

4 years ago

Depresi Pasca Persalinan, Lebih Rentan saat Pandemi Covid-19?

Masa nifas atau postpartum kerap menjadi masa yang sulit bagi ibu baru. Adaptasi, rasa sakit…

4 years ago