Categories: KehamilanKesehatan

Hal-hal yang Perlu Diketahui Saat Bunda Hamil 4 Bulan

Masa hamil 4 bulan atau 16 minggu menandakan awal periode trimester 2 kehamilan. Periode ini kerap disebut dengan “masa-masa tenang” kehamilan karena umumnya di trimester 2 mual muntah sudah tidak muncul lagi, sementara waktu bersalin juga masih cukup lama.   

Meski demikian, tidak ada salahnya Bunda mencermati beberapa hal yang perlu diperhatikan di awal trimester 2 kehamilan ini. Apa saja, Bun? Yuk, kita simak bersama!

Perkembangan janin

Saat Bunda hamil 4 bulan, panjang janin sekitar 10-13 cm dan beratnya berkisar 0,09-0,11 kg, kira-kira sebesar lemon atau alpukat. Otot-otot wajah janin mulai berkembang sehingga ekspresi wajahnya mulai terlihat.

Di usia 4 bulan kehamilan ini umumnya ibu mulai dapat merasakan gerakan janin. Momen yang sangat spesial, bukan? Janin pun mulai dapat mendengar. Bunda bisa mengajaknya berbicara atau memperdengarkan musik pada janin. Beberapa penelitian menunjukkan, bayi yang mendengarkan musik dalam kandungan dapat mengenali musik yang sama setelah lahir, lo.

Perubahan fisik

Memasuki 16 minggu usia kehamilan, garis pinggang Bunda mulai “menghilang”, pakaian Bunda juga mulai terasa lebih sempit. Ini saatnya Bunda belanja baju-baju hamil atau memakai baju yang lebih longgar. Supaya payudara yang makin membesar dapat ditopang dengan baik, jangan lupa pula membeli bra yang baik dan pas, ya, Bun.

Rahim Bunda yang hamil 4 bulan akan naik ke arah perut sehingga Bunda tidak akan lebih sering berkemih seperti saat trimester 1. Di trimester 2 ini jantung Bunda juga akan mulai memompa 20% darah lebih banyak untuk menyuplai oksigen yang dibutuhkan janin.

Meski demikian, tak perlu kecil hati atau cemas berlebihan bila perut Bunda belum terlihat membuncit dibandingkan Bunda yang hamil 4 bulan lainnya. Bentuk dan ukuran perut setiap ibu hamil berbeda-beda dan dipengaruhi oleh sejumlah hal, di antaranya ukuran tubuh sang ibu serta berapa kali ibu itu pernah mengandung.

Nyeri ulu hati

Di sisi lain, rahim yang membesar di bulan keempat kehamilan juga dapat meningkatkan risiko nyeri ulu hati atau heartburn. Hormon kehamilan membuat otot-otot saluran pencernaan menjadi lemas sehingga asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan dada terasa panas dan terbakar. Kondisi inilah yang biasa disebut sebagai heartburn.

Untuk mengurangi risiko heartburn, kunyah makanan dengan perlahan. Hindari juga menyantap menu yang terlalu pedas, masam, atau berlemak agar asam lambung tidak meningkat.

Posisi tidur

Jika sudah masuk trimester 2 dan 3 kehamilan, Bunda tidak disarankan lagi tidur telentang dalam waktu yang lama karena berat kandungan dapat menekan punggung, organ dalam, dan pembuluh darah Bunda.

Akan lebih baik bila Bunda tidur dengan miring ke kiri. Berbaring miring ke kiri akan meningkatkan aliran darah dan nutrisi ke plasenta dan janin. Posisi ini juga membantu ginjal berfungsi lebih baik sehingga pembuangan limbah tubuh akan lebih efisien dan mengurangi risiko pembengkakan kaki, tangan, serta persendian Bunda.

Kebutuhan nutrisi

Karena mual muntah umumnya sudah berhenti, Bunda akan merasa lebih enak menyantap makanan. Namun, jangan lantas lupa diri, ya, Bun. Bunda tetap perlu menjaga berat badan untuk menjauhkan risiko komplikasi kehamilan.

Saat Bunda hamil 4 bulan, janin bertumbuh makin pesat dan membutuhkan lebih banyak energi. Pertahankan pola makan sehat bergizi seimbang dengan kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi Bunda dan tumbuh kembang janin.

Para ahli gizi menyarankan ibu hamil mengonsumsi 300 kalori tambahan setiap hari. Alih-alih memperbesar porsi saat makan, lebih baik Bunda menambahkan 300 kalori tersebut dalam bentuk camilan sehat.  

Pemeriksaan rutin

Pemeriksaan rutin saat Bunda hamil 4 bulan kurang lebih sama dengan yang dilakukan pada trimester 1 kehamilan. Dokter atau bidan biasanya akan mengukur berat badan, tekanan darah, tinggi fundus uteri, serta denyut jantung janin.

Sampaikan pada dokter bila ada keluhan yang Bunda rasakan. Untuk memantau risiko komplikasi kehamilan seperti preeklamsia dan diabetes gestasional, dokter dapat meminta pemeriksaan urine guna mengukur kadar gula atau protein di dalam urine Bunda.

Dengan mencermati hal-hal yang perlu diperhatikan di atas, semoga Bunda dapat menjalani masa hamil 4 bulan ini dengan menyenangkan, ya. Untuk informasi lainnya mengenai kehamilan, Bunda dapat bergabung dengan Ibu Sehati di laman Facebook serta Instagram.

Referensi:

https://www.aboutkidshealth.ca/Article?contentid=322&language=English

https://www.medicalnewstoday.com/articles/301481.php#lifestyle-changes

https://www.whattoexpect.com/pregnancy/week-by-week/week-16.aspx#section-body

https://medlineplus.gov/ency/patientinstructions/000557.htm

Ibu Sehati

Recent Posts

Memahami Perubahan pada Tubuh setelah Keguguran

Bunda mungkin ingat beberapa waktu lalu Chrissy Teigen, istri dari penulis lagu dan penyanyi John…

3 years ago

Simak! Ini Dampak Pandemi bagi Ibu Hamil dan Bayi

Pandemi Covid-19 berdampak pada kita semua. Namun, tahukah, Bunda, bahwa pandemi ini memiliki konsekuensi tersendiri…

3 years ago

Panduan untuk Ayah, saat Si Kecil Dirawat di NICU

Neonatal intensive care unit atau biasa disingkat NICU adalah ruang perawatan intensif bagi bayi yang…

3 years ago

Mengenal Ruang NICU, Fungsi dan Perkiraan Tarif

Tidak ada seorang ibu atau ayah yang ingin melahirkan bayi prematur. Akan tetapi, beberapa orangtua…

4 years ago

Pertanyaan seputar Vaksin Covid-19 untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Vaksinasi Covid-19 terus digencarkan pemerintah untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity. Di tengah program…

4 years ago

Depresi Pasca Persalinan, Lebih Rentan saat Pandemi Covid-19?

Masa nifas atau postpartum kerap menjadi masa yang sulit bagi ibu baru. Adaptasi, rasa sakit…

4 years ago