Warning: "continue" targeting switch is equivalent to "break". Did you mean to use "continue 2"? in /home/sehatico/ibu.sehati.co/wp-content/plugins/revslider/includes/operations.class.php on line 2734

Warning: "continue" targeting switch is equivalent to "break". Did you mean to use "continue 2"? in /home/sehatico/ibu.sehati.co/wp-content/plugins/revslider/includes/operations.class.php on line 2738

Warning: "continue" targeting switch is equivalent to "break". Did you mean to use "continue 2"? in /home/sehatico/ibu.sehati.co/wp-content/plugins/revslider/includes/output.class.php on line 3679
5 Pilihan Tujuan Babymoon yang Seru di Indonesia
Connect with us

Kesehatan dan Gaya Hidup

5 Pilihan Tempat yang Seru untuk Babymoon. Yuk, Berangkat!

mm

Published

on

tujuan babymoon

Saat hamil, Bunda mungkin akan lebih sering merasa jenuh karena porsi aktivitas yang harus banyak dikurangi. Nah, biar tidak bertambah stres, ajaklah pasangan untuk babymoon—bulan madu ala ibu hamil.

Atau sudah ada rencana tapi masih bingung destinasi yang cocok? Tempat-tempat wisata berikut mungkin bisa Bunda jadikan referensi.

Babymoon di Bali

tujuan babymoon bali

Siapa yang tak kenal dengan keindahan alam Pulau Dewata? Di Bali, ada satu kawasan dengan pemandangan super cantik yang cocok dijadikan lokasi babymoon, yaitu Desa Wisata Ubud.

Di sana, Bunda bisa menyaksikan hamparan persawahan hijau dengan udara khas pedesaan yang sejuk. Suasananya yang asri dan tenang sangat pas untuk melepas penat, lho.

Aktivitas yang aman untuk Bunda:

  • Yoga: Bunda bisa melakukan yoga di The Yoga Barn, Ubud. The Yoga Barn adalah studio berbasis komunitas yoga dengan pengajar yang profesional.
  • Tur Pabrik Cokelat: Big Tree Farms Bamboo Chocolate Factory adalah pabrik cokelat berbentuk bangunan bambu terbesardi dunia. Di sini, Bunda bisa melakukan tur dan melihat bagaimana cokelat batangan dibuat. Menarik bukan?

Rekomendasi tempat menginap:

  • Kila Infinity8: Salah satu penginapan di Jimbaran bisa jadi pilihan untuk Bunda yang ingin menghabiskan babymoon di Bali. Dengan fasilitas infinity pool yang berlokasi di rooftop, Bunda akan mendapatkan suasana berenang dengan dilingkupi alam sekitar yang asri dan pemandangan matahari tenggelam yang memukau. 
  • Bali Rahayu: Penginapan yang berlokasi di Buleleng menawarkan pemandangan hamparan sawah hijau dan perbukitan asri. Bunda bisa menghabiskan waktu dengan berendam di infinity pool yang tersedia sambil menghirup udara pengunungan yang segar.

Babymoon ke Yogyakarta

tujuan babymoon yogya

Saat kehamilan sudah memasuki trimester kedua, bolehlah berkunjung ke banyak tempat wisata. Yogyakarta merupakan alternatif tepat jika Bunda ingin menjajal beragam wisata, mulai dari alam, sejarah, budaya, belanja, sampai kuliner. Di sana tersedia lengkap apa yang Bunda suka.

Soal penginapan, di Yogya juga terdapat banyak hotel/homestay dengan tarif terjangkau per malamnya. Tertarik datang kemari?

Aktivitas yang aman untuk Bunda:

  • Naik Andong: Bunda bisa menikmati pemandangan dan suasana sudut serta pusat kota Yogyakarta dengan menaiki andong. Beberapa tempat yang bisa menjadi pilihan Bunda berkeliling di antaranya adalah Alun-Alun Lor, Alun-alun Selatan, dan Malioboro.
  • Menonton Wayang Kulit: Sambil menghabiskan malam, Bunda bisa memahami filosofi hidup Jawa lewat seni pertunjukan wayang kulit di Museum Sonobudoyo. Jangan khawatir, Bunda tak harus menontonnya semalam suntuk karena pertunjukan wayang kulit di Museum Sonobudoyo berdurasi singkat.

Rekomendasi tempat menginap:

  • Lokal Hotel: Hotel dengan desain minimalis dan unik ini memiliki beberapa sudut dengan lukisan abstrak warna-warni yang mirip dengan motif batik. Hal inilah yang menjadi ciri khasnya.
  • YATS Colony: Baru dibuka pada 2 tahun lalu, hotel ini memiliki konsep yang fresh, modern, dan didominasi oleh warna putih. Tipe ruangan yang ditawarkan penginapan ini cukup banyak pun dengan fasilitas dan desain yang tak kalah memukau.

Babymoon ke Lombok

Balai Bontar

Kalau Bunda suka dengan pemandangan pantai dan pegunungan, cobalah memasukkan Lombok sebagai salah satu destinasi saat babymoon. Di sini tidak hanya ada pantai pasir putih yang sangat menawan, tapi juga pemandangan Gunung Rinjani yang menjulang menenangkan.

Percayalah, sepulang liburan dari Lombok, Bunda akan jauh lebih bersemangat dan siap menyambut kelahiran sang buah hati dengan tenang.

Aktivitas yang aman untuk Bunda:

  • Spa: Aktivitas ini bisa bisa membuat Bunda rileks dengan wewangian aromaterapi. Selain itu, dengan melakukan aktivitas ini Bunda dapat mengurangi stres dan mengembalikkan mood baik. 
  • Keliling Lombok Naik Cidomo: Cidomo adalah singkatan dari cikar, dokar dan mobil. Jadi Bunda bisa menikmati indahnya pandai di Pulau Lombok di atas cidomo. Akan jadi pengalaman yang menyenangkan untuk Bunda, bukan?

Rekomendasi tempat menginap:

  • Sunset Gecko: Penginapan yang terletah di Gili Meno ini menawarkan pemandangan pantai dan laut yang eksotis. Jadi sayang sekali jika Bunda tidak bermalam di tempat ini.
  • Balai Bontar & Surf Camp: Salah satu nilai tambah dari penginapan ini adalah eksterior tempat yang dibuat menyerupai gazebo yang biasa ada di pantai.

Babymoon ke Kepulauan Bintan

tujuan babymoon bintan

Jika Bunda tidak begitu menyukai tempat wisata yang ramai, cobalah berkunjung ke Kepulauan Bintan. Selain lokasinya cenderung sepi, pantai di sini juga tidak kalah cantik dibandingkan dengan yang ada di Pulau Dewata sana.

Di sekitar pantai pun terdapat hotel dan villa nyaman dengan view menghadap langsung ke laut. Kalau sempat mampir kemari, jangan lupa icip-icip seafood Pulau Bintan yang maknyus ya, Bun.

Aktivitas yang aman untuk Bunda:

  • Wisata Kuliner: Mengunjungi Kepulauan Bintan tak akan lengkap rasanya jika tidak mencicipi kuliner khas pulau ini. Banyak pilihan hidangan seafood yang bisa Bunda nikmati seperti lakse, makanan serupa laksa yang diguyur kuah santan di atas mie dan ditambahkan irisan ikan. 
  • Melepas Anak Penyu: Menyaksikan telur penyu menetas dan melepaskan tukik akan menjadi pengalaman unik Bunda saat babymoon. Karena penyu-penyu datang hanya dalam waktu tertentu, Bunda sebaiknya datang pada pertengahan Mei hingga akhir Juni, ya. 

Rekomendasi tempat menginap:

  • Nirwana Gardens: Selain dapat menikmati momen melepas tukik, resort ini juga menawarkan nuansa Bali yang kental, Bun. Saking kentalnya, bahkan di lobby sering dipentaskan tarian nasional lengkap dengan tabuhan gamelan yang indah.
  • Treasure Bay: Jika Bunda menginap di resort ini, Bunda akan selalu disuguhkan pemandangan pantai yang eksotis.

Babymoon ke Semarang

tujuan babymoon semarang

Nah, jika Bunda lebih suka babymoon di kota kecil, Semarang mungkin bisa menjadi pilihan. Selain wisata kulinernya yang sangat beragam, di kota ini juga banyak terdapat destinasi pelesiran bersejarah dengan arsitektur yang cantik dan cocok dijadikan latar berfoto. Siapa tahu Bunda juga ingin maternity shoot di sana, kan?

Aktivitas yang aman untuk Bunda:

  • Maternity Shoot: Maternity shoot adalah salah satu agenda yang saat ini sudah banyak dilakukan oleh ibu hamil. Untuk melakukan maternity shoot, sebenarnya Bunda bisa memilih tempat dengan interior yang unik. Salah satu tempatyang instagramable di Semarang adalah La Kana Chapel, sebuah gereja yang kerap dijadikan tenpat acara pemberkatan pernikahan.
  • Wisata Kampung Krisan Clapar: Berada di lereng Gunung Ungaran, sejuknya hawa pegunungan dengan hamparan bunga krisan aneka warna akan membuat babymoon Bunda semakin tak terlupakan.

Rekomendasi tempat menginap:

  • Room Inc: Bunda suka dengan hotel dengan spot-spot instagramable? Kalau iya, Room Inc adalah jawabannya. Dengan desain urban bersentuhan art-deco pada setiap interiornya akan menjamin Bunda betah menginap di sini.
  • Djajanti Hotel: Hunian dengan nuansa asri ini pasti akan membuat Bunda terpincut. Pasalnya suasana yang ditawarkan di sini sangat tenang dan jauh dari keriuhan kota.

Itulah beberapa rekomendasi tempat wisata yang asyik untuk babymoon. Agar tak ketinggalan informasi bermanfaat lain seputar kehamilan, jangan lupa download aplikasi Sehati di ponsel pintar Bunda, ya.

Yuk, kemas-kemas pakaian dan babymoon sekarang!

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kesehatan dan Gaya Hidup

Bunda, Ini yang Bisa Terjadi saat Stop Pil KB

mm

Published

on

berhenti minum pil kb
Selain kehamilan, ada hal lain yang mungkin terjadi ketika berhenti minum pil kb.

Pil KB adalah salah satu alat kontrasepsi yang jadi favorit karena mudah penggunaannya. Namun, perlu diingat, Bun, alat kontrasepsi satu ini merupakan jenis KB hormonal yang mungkin membuat Bunda mengalami beberapa perubahan pada tubuh ketika menggunakannya. Pun, sama seperti ketika mulai menggunakannya, menghentikan konsumsi pil KB juga membuat tubuh Bunda mengalami beberapa perubahan.

Yuk, simak, perubahan apa saja yang mungkin terjadi ketika Bunda stop mengonsumsi pil KB.

Kehamilan

Terjadinya kehamilan adalah konsekuensi yang paling jelas dari menyetop alat kontrasepsi apapun, termasuk pil KB. Meski jarak antara berhenti mengonsumsi pil KB dan kehamilan sering dianggap jauh, nyatanya Bunda bisa langsung hamil setelah berhenti mengonsumsi pil KB setelah satu tahun. Ada pula yang hanya memerlukan waktu 6 bulan saja. 

Siklus Menstruasi Mungkin Menjadi Kacau

Bila Bunda menghentikan konsumsi pil KB secara total dan mendadak, mungkin perlu beberapa bulan bagi tubuh untuk menyesuaikan kembali siklus menstruasi. Walau siklus menstruasi Bunda sebelum mengonsumsi pil KB teratur, tetap ada peluang siklus akan menjadi kacau untuk sementara waktu. Menstruasi pun bisa jadi lebih berat dan lebih memicu kram perut.

Siap-Siap Juga Menghadapi PMS ya, Bun

Beberapa kandungan dalam pil KB dapat menyeimbangkan hormon dalam tubuh. Dan karenanya, perasaan cemas atau sedih yang kerap melanda di masa PMS menguap begitu saja. Lepas dari pil KB, siap-siap menghadapi rasa tak enak ini di masa pramenstruasi ya, Bun.

Berat Badan Turun!

Mungkin bisa dibilang ini adalah salah satu dampak positif stop pil KB ya Bun. Hihi. Saat mengonsumsi pil KB, beberapa ibu akan mengalami kenaikan berat badan. Dan ketika menyetop konsumsinya, berat badan bisa turun kembali, Bun. 

Namun, jika memang Bunda berhenti pil KB hanya karena ingin menurunkan berat badan, lebih baik pertimbangkan alternatif lain ya. Misalnya, tetap memakai pil KB, tapi menjalankan pola makan seimbang dan hidup sehat. Atau, Bunda bisa beralih alat KB lain yang tidak mempengaruhi hormon, IUD misalnya.

Selamat Datang Kembali Jerawat

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pil KB dapat memperbaiki ketidakseimbangan hormon. Karenanya, saat menggunakan pil KB, jerawat mungkin akan sirna. Rambut-rambut di tempat yang tidak diinginkan pun akan berhenti tumbuh. Namun, ini semua sifatnya sementara. Ketika konsumsi pil KB dihentikan, hal-hal ini akan kembali.

Itulah, Bun, beberapa konsekuensi dari menghentikan konsumsi pil KB. Sebelum berhenti, lebih baik pikirkan masak-masak ya. Namun, jika memang tujuan Bunda adalah untuk memulai promil kembali, good luck ya!

Continue Reading

Kesehatan dan Gaya Hidup

Mitos dan Fakta Seputar Covid-19 yang Perlu Bunda Ketahui

mm

Published

on

mitos covid19
Cek mitos dan fakta seputar covid 19 ini.

Virus corona berhasil meluluhlantakkan kehidupan manusia. Keganasan virus strain baru, SARS Cov-2 dari jenis corona ini membuat roda kehidupan seakan berhenti sejenak. Pasalnya, selain obat dan vaksin untuk virus ini belum berhasil ditemukan, masih banyak hal yang belum diketahui dari virus ini. Ketidaktahuan inilah yang akhirnya memungkinkan beredarnya informasi yang salah tentang penyakit Covid-19 dan virus corona itu sendiri. 

Agar tidak sesat, berikut ini beberapa mitos dan fakta tentang Covid-19 dan virus corona. 

Mitos 1: Obat yang ampuh mengatasi Covid-19 sudah ditemukan dan dipatenkan. 

Fakta: 

Hingga saat ini belum ada obat yang dilisensikan untuk mengatasi Covid-19. Meski demikian, beberapa percobaan obat sedang dilakukan oleh beberapa produsen farmasi. Sempat beredar kabar bahwa hydroxychloroquine ampuh mengatasi Covid-19. Namun sesungguhnya hingga saat ini belum ada riset yang membuktikan hal ini. Bahkan penyalahgunaan obat hydroxychloroquine dapat menimbulkan efek samping dan penyakit yang lebih serius, bahkan menyebabkan kematian. 

Baca juga: Obat yang Aman Dikonsumsi saat Hamil

Salah satu obat lain yang sempat diuji, yaitu remdesivir, kini telah disetujui oleh FDA untuk digunakan sebagai salah satu obat untuk mengatasi Covid-19. Meski telah disetujui, remdesivir yang tadinya digunakan sebagai obat untuk Ebola ini pun tidak nyata-nyata berhasil mengatasi Covid-19. Hasil riset yang dilakukan di Amerika memperlihatkan bahwa remdesivir sanggup mengurangi masa perawatan pasien Covid-19 hingga 30 persen. 

Mitos 2: Mengonsumsi cabai bisa mencegah Covid-19

Fakta: 

Cabai memang bisa melezatkan makanan yang kita santap, tapi tidak bisa mencegah apalagi mengobati Covid-19. Cara terbaik untuk melindungi diri kita dari Covid-19 adalah dengan menjaga jarak aman dari orang lain, mencuci tangan dengan sabun secara berkala, dan mengenakan masker. Selain itu, kita juga dapat menjaga daya tahan tubuh dengan menerapkan pola hidup sehat, yaitu asupan makanan bergizi seimbang, konsumsi cairan yang cukup, olahraga teratur dan tidur cukup. 

Mitos 3: Menyemprot tubuh dengan desinfektan merupakan cara untuk melindungi diri dari Covid-19

Fakta: 

Menyemprot tubuh dengan cairan desinfektan tidak dapat melindungi diri dari paparan Covid-19 dan bahkan bisa meracuni tubuh. Cairan desinfektan terbuat dari bahan-bahan kimia yang kuat dan beracun jika sampai terhirup dan masuk ke dalam tubuh. Bahan kimia ini juga bisa mengiritasi kulit dan merusak mata. Cairan desinfektan perlu digunakan secara hati-hati dan hanya dipakai untuk membersihkan permukaan benda saja. Karena berbahaya, simpan bahan desinfektan di tempat yang sulit dijangkau oleh anak kecil ya, Bun. 

Mitos 4: Covid-19 bisa ditularkan dari lalat ataupun nyamuk

Fakta: 

Hingga hari ini, tidak ada bukti ataupun informasi yang menyimpulkan bahwa virus corona dapat berpindah dari lalat. Virus yang menyebabkan Covid-19 ini utamanya bertransmisi melalui droplet yang keluar dari pengidap saat bersin, batuk atau berbicara, yang kemudian terbang di udara atau menempel di permukaan. 

Kita dapat terinfeksi virus jika menyentuh benda yang terkontaminasi virus dan kemudian menyentuh mata, mulut, dan hidung, tanpa mencuci tangan terlebih dahulu. Untuk melindungi diri Bunda dari paparan virus ini, jaga jarak setidaknya 1-2 meter dari orang lain dan secara teratur membersihkan permukaan benda yang sering dipegang. Selain itu bersihkan tangan dengan sabun dan hindari menyentuh area mata, hidung dan mulut. 

Mitos 5: Lampu UV dapat digunakan untuk membunuh virus yang ada di tangan dan area kulit lainnya. 

Fakta:

Radiasi sinar UV memang dikatakan dapat membunuh bakteri dan virus. Hanya saja, sebaiknya metode penyinaran sinar UV ini hanya digunakan untuk mendesinfeksi benda-benda atau ruangan. Radiasi sinar UV dapat menyebabkan iritasi kulit dan merusak mata. Lebih baik, bersihkan tangan dan kulit menggunakan sabun. Untuk tangan, Bunda juga bisa menggunakan hand sanitizer berbahan dasar alkohol. 

Baca juga: Ibu Hamil, Ini yang Perlu Diwaspadai soal Virus Corona

Mitos 6: Vaksin pneumonia dan BCG dapat melindungi diri dari infeksi virus corona

Fakta: 

Vaksin yang mencegah pneumonia, seperti vaksin Hib dan influenza tidak memberikan perlindungan dari infeksi virus corona. Virus ini merupakan strain baru yang juga memerlukan vaksin tersendiri. Para peneliti kini tengah mengembangkan vaksin khusus untuk virus corona ini. Meski tidak memberikan perlindungan terhadap virus corona, vaksin tersebut tetap direkomendasikan untuk melindungi kesehatan tubuh. 

Mitos 7: Kumur-kumur dengan air garam bisa mencegah virus corona masuk ke saluran pernapasan dalam. 

Fakta: 

Tidak ada bukti bahwa kumur-kumur dengan air garam secara rutin bisa mencegah infeksi virus corona. Meski ada beberapa bukti terbatas yang menunjukkan bahwa membilaskan air garam melalui hidung bisa membantu proses pemulihan dari penyakit flu biasa. Meski demikian, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa cara ini bisa mencegah infeksi saluran napas.

Continue Reading

Kesehatan dan Gaya Hidup

Ini Cara Membersihkan Rumah agar Terbebas dari Bakteri dan Virus!

mm

Published

on

cara membersihkan rumah
Lakukan cara membersihkan rumah yang efisien agar terbebas dari virus

Virus corona yang menyebabkan Covid-19 kini telah menyebar di Indonesia. Bila terpapar virus ini, dampaknya bisa beragam. Mulai dari tidak ada gejala sama sekali hingga sesak napas dan yang terparah adalah menyebabkan kematian.

Penularan virus satu ini terjadi melalui droplet atau cairan tubuh penderita. Bila penderita batuk atau bersin lalu cairannya masuk ke tubuh kita, maka virus dapat masuk ke dalam tubuh dan berkembang menjadi penyakit. Oleh karena itu, penting sekali bagi kita untuk rajin mencuci tangan sebelum memegang mata, hidung, dan mulut. Pasalnya, melalui 3 organ inilah droplet dari luar bisa masuk ke dalam tubuh.

Nah, rupanya, studi terbaru menyatakan bahwa virus corona yang berasal dari droplet juga bisa bertahan di permukaan benda-benda. Lama waktu bertahannya bervariasi. Di atas permukaan tembaga misalnya, virus corona bisa bertahan selama 4 jam. Sementara itu, di permukaan kardus, ia dapat bertahan hingga 24 jam. Bahkan di permukaan plastik, virus corona bisa bertahan hingga 4 hari. 

Meski belum ada cukup bukti yang mendukung temuan ini, pernyataan ini menandakan bahwa kita dapat tertular virus corona jika menyentuh permukaan benda-benda yang terpapar droplet penderita. Hii ngeri ya! Itulah mengapa, selain rajin membersihkan tangan, kita juga harus rajin membersihkan benda-benda di sekitar kita. Soalnya, setelah pergi dari luar, kita tak pernah tahu bakteri atau virus seperti apa yang kita bawa masuk ke dalam rumah. Lantas, bagaimana sih cara membersihkan rumah yang tepat?

Seberapa Sering Harus Membersihkan Rumah?

Untuk menghindarkan diri dan keluarga dari virus, membersihkan rumah saja tidak cukup. Bunda harus membersihkan rumah sekaligus mendesinfeksi. Apa itu desinfeksi? Yakni tindakan pemberantasan kuman dan virus menggunakan zat kimia. Lakukan ini paling tidak sehari sekali agar terhindar dari bahaya virus. Namun, jika Bunda tinggal bersama keluarga besar dengan banyak orang di dalamnya, proses desinfeksi dianjurkan untuk dilakukan lebih dari sehari sekali.

Apa yang Harus Digunakan sebagai Desinfektan?

Mendesinfeksi rumah tentu membutuhkan larutan desinfeksi. Apa yang bisa Bunda gunakan? Bunda bisa menggunakan cairan desinfeksi yang dijual di apotek terdekat. Ingatlah untuk membelinya di tempat resmi agar terhindar dari produk desinfeksi palsu. Cek selalu kode BPOM yang tertera dalam produk. Bunda bisa membuka situs BPOM untuk melakukan ini.

Jika larutan desinfeksi tidak tersedia, gunakanlah campuran air dan sabun untuk membersihkan permukaan. Atau, gunakan alkohol dengan kandungan minimal 70%.

Bagian Mana yang Harus Diberi Desinfektan?

Bagian terpenting yang harus diberi desinfektan di rumah adalah bagian-bagian yang sering disentuh, seperti gagang pintu, tombol lampu, kran, atau gagang shower. Untuk produk-produk kain, seperti seprai atau tirai, pemberian desinfektan agaknya sulit dilakukan. Karena itu, lebih baik rutin-rutinlah menggantinya. Paling tidak seminggu sekali. Semakin sering maka semakin baik.

Haruskah Rumah Dibersihkan Kembali setelah Tamu Berkunjung?

Jawabannya: ya! Sekali lagi, kita tak pernah tahu apa yang orang lain bawa dari luar rumah. Jadi, setelah tamu berkunjung, segera desinfeksi bagian-bagian rumah yang ia sentuh. Namun, di tengah imbauan physical distancing, ada baiknya Bunda mengurangi dulu ya frekuensi tamu yang berkunjung.

Bagaimana Jika Anggota Keluarga Serumah Menunjukkan Gejala Covid-19?

Sesuai imbauan pemerintah, orang yang menunjukkan gejala Covid-19 diminta mengarantina diri selama 14 hari. Di selang waktu ini, ada baiknya kamar dipisah terlebih dahulu. Begitu pun dengan kamar mandi dan alat makan. Namun, jika memang kamar mandi tidak bisa dipisah karena hanya ada 1, rajin-rajinlah memberi desinfektan selepas kamar mandi digunakan.

Bunda, itulah saran membersihkan rumah yang bisa diterapkan di era pandemi ini. Semoga Bunda dan keluarga sehat selalu.

Continue Reading

Trending